Misi pelepasan burung

kemarin tanggal 9 januari 2010 13.00 - an WIB
anak-anak elins 2007 memang sedang dalam masa-masa perjuangan titik darah penghabisan yaitu berjuang menyikat ujian akhir semester mpe habis. .
setelah menyikat habis ujian kewirausahaan, aku berniat untuk belajar PSD dan PSK bersama teman-teman (Uut, Windul, Dian, Yudis, Jihad).
Cerita dimulai . . .

Aku, uut, dian, yudis, dan jihad belajar di milan a.k.a mipa selatan. Nah sahabat kami windul ada di MU a.k.a Manchester United.
ya bukanlah!! jauh amat!
MU = Mipa Utara
anyway, berhubung utara dan selatan sangat berlawanan makanya windul meminta Jihad untuk menjemputnya dan mengantar dia ke milan. Jihad menyanggupi.

5 menit . . . 10 menit . . .30 menit, jihad ga nongol-nongol.
So kita sms Windul, ternyata windul dkk sedang dalam misi "PENYELAMATAN BURUNG"
Hah?!
berhubung kita bingung dan tertarik masuk sebuah misi, daripada belajar ga bisa-bisa, kami yang ada di milan menyusul ke MU.
Di depan hutan biologi tersangkutlah seekor burung yang masih hidup di antara 2 pohon.


Ketika kami sampai di sana, ternyata anak elins dah pada berkumpul.


ternyata ada salah satu teman kami yang mencoba memotong benang yang bikin tuh burung nyangkut dengan melempar batu dari atas pohon. Sebut saja namanya Chip. Melihat perjuangan Chip, sang pacar (Windul) sangat khawatir, karena Chip memanjat pohon sangat tinggi. Windul memandang Chip dengan sangat cemas.

Setelah batu yang dibawa Chip habis, dan tidak ada stok batu di atas pohon (adanya daun-daun ajah) maka dia memutuskan turun, lelah katanya. Berhubung lelah, dia ga bisa turun dari pohon, banyak pertolongan yang dilakukan. Bima mencoba memanjat untuk menggapai Chip, . .tapi Linx yang menjadi tumpuan, ga kuat, damar yang badannya gedhe, ga mau jadi tumpuan, akhirnya merosot deh si Bima. . .Misi berubah seketika menjadi "PENYELAMATAN CHIP"

Akhirnya Chip berhasil turun berkat bantuan tangga. Hmmm ga dari tadi ambil tangga. .
Misi kedua (penyelamatan Chip berhasil dilakukan)
tapi sayang penyelamatan burungnya belum bisa kami lakukan.

Sekarang, burung itu gimana ya???